1. Coba kalian klasifikasikan sumber keuangan Negara Republik Indonesia baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri
Jawab:
a) Pajak
b) Retribusi
c) Keuntungan
BUMN/BUMD
d) Denda
dan sita
e) Pencetakan
uang
f) Sumbangan,
Hadiah, dan Hibah
g) Penyelenggaraan
Undian Berhadiah
2. Jelaskan kewenangan Bank Indonesia
selaku pemegang kekuasaan moneter di Indonesia
Jawab:
a) Menetapkan
sasaran-sasaran moneter, dengan memperhatikan sasaran laju inflasi. Artinya,
bahwa Bank Indonesia mampu meningkatkan atau mengurangi peredaran uang di
Indonesia.
b) Melakukan
pengendalian moneter, dengan menggunakan berbagai instrumen kebijakan moneter
(operasi pasar terbuka, fasilitas diskonto, penetapan giro wajib minimum, dan
imbauan)
3. Siapa saja yang menjadi objek
pemeriksaan BPK? Apa saja yang diperiksa oleh BPK?
Jawab:
a) Objek
pemeriksaan BPK adalah orang, unit organisasi Pemerintah pusat, Pemerintah
Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan
Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang
mengelola keuangan negara
b) BPK
memeriksa proses penggunaan uang negara dan barang milik Negara di tempat
pelaksanaan kegiatan, pembukuan dan tata usaha keuangan negara, serta
pemeriksaan terhadap perhitungan-perhitungan, surat-surat, bukti-bukti, rekening
koran, pertanggungjawaban, dan daftar lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan
keuangan negara.
4. Sesuai tuntutan UUD NRI 1945, saat
ini telah berdiri berbagai lembaga penegak huku seperti Mahkamah Agung,
Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Kepolisian, Kejaksaan, dan Komisi
Pemberantasan Korupsi. Akan tetapi kasus-kasus pelanggaran hukum masih saja
terjadi, bahkan cenderung meningkat. Berkaitan dengan hal tersebut, lakukanlah
kegiatan berikut:
a) Coba
kalian Identifikasi faktor penyebab masih maraknya kasus pelanggaran hukum
b) Rumuskan
solusi untuk mengatasi hal tersebut menurut pendapat kalian
Jawab:
a. Faktor
penyebab:
1) Rendahnya
kesadaran hukum masyarakat
2) Kurang
tegasnya penegak hukum
3) Disiplin
masyarakat rendah
4) Kurangnya
contoh dan keteladanan dari para pemimpin atau tokoh masyarakat
b. Solusi:
1) Meningkatkan
kesadaran hukum masyarakat melalui pendidikan dan penyuluan hukum
2) Penegakan
hukum yang lebih optimal
3) Meningkatkan
disiplin masyarakat
4) Pemeberian
contoh dan keteladanan dari para pemimpin atau tokoh masyarakat
0 comments